Alkitab SABDA
alkitab.sabda.org

Ayub 10:2

10:2 Aku akan berkata kepada Allah: Jangan mempersalahkan aku; beritahukanlah aku, mengapa Engkau beperkara dengan aku.

Ayub 15:22

15:22 Ia tidak percaya, bahwa ia akan kembali dari kegelapan: ia sudah ditentukan untuk dimakan pedang.

Ayub 19:13

19:13 Saudara-saudaraku dijauhkan-Nya dari padaku, dan kenalan-kenalanku tidak lagi mengenal aku.

Ayub 22:2

22:2 "Apakah manusia berguna bagi Allah? Tidak, orang yang berakal budi hanya berguna bagi dirinya sendiri.

Ayub 24:6

24:6 Di ladang mereka mengambil makanan hewan, dan kebun anggur, milik orang fasik, dipetiki buahnya yang ketinggalan.

Ayub 28:13

28:13 Jalan ke sana tidak diketahui manusia, dan tidak didapati di negeri orang hidup.

Ayub 32:7

32:7 Pikirku: Biarlah yang sudah lanjut usianya berbicara, dan yang sudah banyak jumlah tahunnya memaparkan hikmat.

Ayub 33:28

33:28 Ia telah membebaskan nyawaku dari jalan ke liang kubur, dan hidupku akan melihat terang.

Ayub 34:26

34:26 Mereka ditampar-Nya karena kefasikan mereka, dengan dilihat orang banyak,

Ayub 34:37

34:37 Karena ia menambahkan dosanya dengan pelanggaran, ia mengepalkan tangan di antara kami dan banyak bicara terhadap Allah."

Ayub 35:8

35:8 Hanya orang seperti engkau yang dirugikan oleh kefasikanmu dan hanya anak manusia yang diuntungkan oleh kebenaranmu.

Ayub 41:33

41:33 (41-24) Tidak ada taranya di atas bumi; itulah makhluk yang tidak mengenal takut.

Full Life: MENGAPA ENGKAU BEPERKARA DENGAN AKU.

Nas : Ayub 10:2

Tidak pernah Ayub berdoa memohon kesembuhan untuk tubuhnya. Yang paling menarik perhatiannya ialah "mengapa" ia menderita dan mengapa Allah tampaknya telah meninggalkan hamba-Nya; mengetahui jawaban atas masalah ini lebih penting bagi Ayub daripada kesengsaraan yang sedang dialaminya. Diterima oleh Allah sebagai milik-Nya, bahkan di tengah kesengsaraan, adalah hal yang paling penting di dalam hidupnya.

Full Life: IA MENAMBAHKAN DOSANYA DENGAN PELANGGARAN.

Nas : Ayub 34:37

Elihu berpendapat bahwa pertanyaan dan keluhan Ayub terhadap Allah (Ayub 19:6; 27:2) menunjukkan pemberontakan langsung terhadap Allah. Walaupun mungkin benar bahwa Ayub bersalah besar dengan mengeluh kepada Allah, hatinya tetap berpaut kepada Allah sebagai Tuhannya (Ayub 19:25-27; Ayub 23:8-12; 27:1-6). Dalam semangatnya untuk membenarkan Allah, Elihu gagal untuk memahami sepenuhnya kebutuhan Ayub untuk mengungkapkan seluruh perasaannya yang paling dalam kepada Allah (bd. Mazm 42:10; 43:2).


Sumber: http://alkitab.sabda.org/passage.php?passage=Ayb 10:2 15:22 19:13 22:2 24:6 28:13 32:7 33:28 34:26 34:37 35:8 41:33
Copyright © 2005-2024 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)